Integrasi Dzaka ‘Aqli, Dzaka Dzihni, dan Dzaka Qalbi; Analisis Filosofis Standar Nasional Pendidikan

Penulis

  • Muhammad Amruddin Latif STAINU Pacitan, Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Penulis

DOI:

https://doi.org/10.1212/x9bxv592

Kata Kunci:

Filsafat pendidikan; standar nasional pendidikan.

Abstrak

Pendidikan saat ini lebih berorientasi pada aspek kognitif, dengan sedikit melupakan sisi afektif. Kita disuguhkan kenyataan dimana ilmu pengetahuan tidak mengimbas ke dalam hati, tidak mengendap menjadi pola kejiwaan, serta tidak merasuk dalam pembangunan mentalitas. Tujuan pendidikan Islam adalah mensinergikan dan mengembangkan dzaka ‘aqli (IQ), dzaka dzihni (EQ), dan dzaka qalbi (SQ), agar menghasilkan daya guna yang maksimal, baik secara horizontal dalam muasyarah dengan manusia, maupun secara vertikal dalam hablum mina Allah. Kebijakan Standar Nasional Pendidikan masih perlu dikaji, terlebih pada cara penilaian dalam bentuk akreditasi yang lebih sering hanya perlu pembuktian berupa kertas yang rawan manipulasi. Administrasi yang bertele-tele perlu kiranya dikaji ulang, agar beban guru yang sudah berat tidak bertambah berat, agar guru fokus tetap dalam koridornya sebagai mananer of learning, director of learning, dan planner of the future society. Pendidikan juga harus berbenah dengan memberikan peluang peserta didik agar bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus diseragamkan.

Diterbitkan

2023-08-15

Cara Mengutip

Latif, M. A. (2023). Integrasi Dzaka ‘Aqli, Dzaka Dzihni, dan Dzaka Qalbi; Analisis Filosofis Standar Nasional Pendidikan. JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN: Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan, 4(2), 99-113. https://doi.org/10.1212/x9bxv592