Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka: Studi Kualitatif pada Pengalaman Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.1212/22wyfg88Kata Kunci:
mobilitas mahasiswa; pembelajaran hybrid; Merdeka Belajar; studi kualitatif; PMMAbstrak
Penelitian kualitatif ini mengkaji pengalaman mahasiswa dalam mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis dengan pendekatan tematik induktif. Lima tema utama ditemukan: fleksibilitas akademik, keterlibatan mahasiswa, evaluasi diri, adaptasi antarbudaya, dan perluasan jaringan akademik. Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran hybrid mendukung otonomi mahasiswa dalam mengelola waktu, meskipun komunikasi dengan dosen masih menghadapi hambatan. Adaptasi budaya menjadi tantangan, namun mahasiswa menunjukkan peningkatan ketahanan dan kompetensi lintas budaya. PMM terbukti menjadi instrumen strategis dalam membentuk lulusan yang inklusif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Deccha Tri Atmaghandi, Andika, Agus (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.