Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan melalui Model Pembelajaran Problem Solving dengan Benda Konkret pada Anak Usia Kelompok B TK Indrakila Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2021/2022

Authors

  • Dodik Prasetyo STAI Al-Fattah Pacitan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.1515/4z3eh773

Keywords:

Penjumlahan; problem solving; benda konkret; anak usia dini.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan melalui problem solving dengan benda konkret. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan 2 siklus dengan tema rekreasi dan pekerjaan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Indrakila Arjosari Pacitan, dengan jumlah 22 anak yang terdiri dari 9 anak perempuan dan 13 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus I, rerata kemampuan penjumlahan 11-15 (64,01) meningkat menjadi 83,33. Pada penjumlahan 16-20 (51,13) meningkat menjadi 85,60. Langkah pembelajarannya yaitu: 1) guru memperkenalkan benda konkret yang digunakan, 2) guru mencontohkan bagaimana memecahkan persoalan penjumlahan, 3) guru membacakan problem solving, 5) anak memecahkan persoalan penjumlahan dengan mengambil, memindah, menggabung dan menghitung secara langsung benda konkret, dan 6) anak memecahkan persoalan penjumlahan secara individu pada siklus I dan berpasangan pada siklus II.

Downloads

Published

2022-06-06

How to Cite

Prasetyo, D. (2022). Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan melalui Model Pembelajaran Problem Solving dengan Benda Konkret pada Anak Usia Kelompok B TK Indrakila Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2021/2022. JURNAL SENTRA: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1-9. https://doi.org/10.1515/4z3eh773